www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Friday, October 28, 2022

I Serve for Business Nor Military

Pasca Perang Dunia satu,  AS muncul sebagai salah satu kekuatan ekonomi dunia.  Gurita bisnis dan ekonomi AS mulai merambah ke berbagai negara.  Sumber daya militernya juga memainkan peran signifikan masa itu.

Berikut pengakuan Jendral Medley Buter dari korps Marinir AS kala itu :

" Saya menghabiskan waktu 33 tahun 4 bulan di korps Marinir Amerika.  Mulai dari pangkat Letnan dua,  hingga Mayor Jendral. Dan saya menghabiskan sebagian besar waktu saya sebagai pebisnis kelas atas dengan penampilan perlente yang bekerja untuk korporat,  Wall Street, dan bankir.  Kasarnya, saya adalah pemeras,  mafia bagi kapitalisme. Sebagaimana semua pejabat militer lainnya, saya tidak pernah memilki opini pribadi,  hingga pensiun. Saya memastikan Mexico khususnya Tampico aman bagi kepentingan Minyak  Amerika pada tahun 1914. Saya membantu agar Haiti dan Kuba kondusif sehingga para pegawai National City Bank dapat mengeruk pemasukan.  Saya memperdaya setengah lusin negara-negara Amerika Tengah untuk menguntungkan Wall Street. Saya menstrerilkan Nikaragua untuk bisnis perbankan internasional Brown of Brother periode 1909-1912. Saya masuk menawarkan bisnis  ke Republik Dominika bagi kepentingan bisnis gula Amerika pada tahun 1916. Di Cina tahun 1927 saya membuka jalan bagi Standard Oil masuk tanpa gangguan, hingga saya mendapat penghargaan, medali, dan promosi

Mengenang masa itu,  seakan-akan saya ingin mengajari Al Capone, wilayah operasinya sebatas 3 distrik, saya sudah main di 3 benua. 

Jendral Smedley Buter, mantan Komandan Korps Marinir AS 1935
Sumber : Michael Rivero (All Wars are Banker Wars) 

No comments: