www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Thursday, September 20, 2012

Emas dan Uang Kertas : Supply Side

Salah satu perbedaan mendasar antara uang kertas dan uang emas adalah cara memproduksinya. Uang kertas dapat diproduksi dengan mudah dan murah. Biaya cetak 1 US Dollar misalnya hanya setara 0.04 Dollar atau 4 sen saja. Bahkan bisa menjadi nol, bila dimunculkan dari awang-awang dalam catatan elekronik binary digit di komputer. Sedangkan untuk memproduksi emas membutuhkan rangkaian yang panjang mulai dari eksplorasi hingga ekstraksi. Seluruh rangkaian itu menggunakan teknologi dengan biaya tinggi. Dan tentu saja emas ini jumlahnya terbatas, tidak seperti uang kertas yang asalnya dari pohon (jadi produksi uang kertas tidak ramah lingkungan karena harus mengorbankan hutan untuk mencetak uang).

Dari grafik di atas terlihat jelas perbandingan antara True Money Supply (TMS) atau emas dengan suplay uang di Amerika. Supply emas per tahun hanya naik 1-2% dari total cadangan emas dunia, sedangkan supply US Dollar menurut laporan Federal Reserve per 17 November 2011 sejumlah  $2,150,000,000,000, naik 28% dalam 2 tahun terakhir, sedangkan M2 (supply uang dalam pengertian yang lebih luas) naik dari  $8.48 trillion menjadi $9.61 trillion dari November 2009 hingga Oktober 2011 naik 12.9% dalam 2 tahun terakhir. 

Kenaikan sisi supply ini juga dipicu dengan kebijakan pencetakan uang secara massif melalui program Quantitative Easing (QE) oleh Federal Reserve pada tahun 2008 (QE 1), 2010 (QE 2), dan 2012 (QE 3). Maka seiring kebijakan tersebut harga emas dunia mencapai level US$ 800-1.200 tahun 2008-2010, US$1.200-1.600 tahun 2010-2012, dan kemungkinan akan menembus batas psikologis US$ 2.000 sesuai prediksi para pakar emas pada periode 2012-2014 mendatang. Setelah QE 3 beberapa pekan lalu saat ini harga emas bertengger di posisi US$ 1.700, setelah sekian lama bertahan di posisi US$1.600. 

Maka selagi sisi supply uang kertas terus mengungguli supply emas, maka harga emas akan terus berlari meninggalkan daya beli uang kertas.

wallahu 'alam

sumber :
1.http://www.goldmoney.com/gold-research/felix-moreno-de-la-cova/golden-stability-versus-fiat-chaos-part-I.html
2.http://www.geraidinar.com/index.php/using-joomla/extensions/components/content-component/article-categories/83-gd-articles/investasi/1076-qe-infinity-dan-maknanya-bagi-kemakmuran-kita





No comments: