www.gata.com
Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS
 
Wednesday, May 6, 2009
Ashabul Kahfi dan Uang Perak
Adalah Ashabul Kahfi ketika sekelompok pemuda dengan berbagai latar belakang bertemu dengan visi dan penderitaan yang sama. Bahwa negeri yang mereka tinggal dipimpin oleh tiran yang otoriter yang bayarannya adalah Aqidah. Apa yang harus mereka lakukan? Melakukan revolusi? Melawan tiran? Tidak, mereka tahu risikonya. Mereka berhitung dengan kekuatan tiran. Sehingga mereka hanya bisa bermimpi kelak negeri itu menjadi aman dalam aqidah. Allah bersama pada pemuda itu ketika Allah kabulkan mimpi mereka melalui tidur selama 309 tahun tanpa busuk. Mereka tidur di awal siang dan bangun di akhir siang. Berapa lama mereka pikir telah tidur? Ya satu hari atau setengah hari, padahal tidur mereka 309 tahun. Ketika salah seorang pemuda diutus dengan beberapa uang perak untuk membeli makanan maka tahulah pemuda itu bahwa segalanya telah berubah. Tetapi selama ribuan tahun kemudian nilai uang perak tidak berubah. Jika asumsi uang perak itu adalah 3 dirham saja maka sampai saat inipun uang 3 dirham cukup untuk membeli makanan untuk 7 atau 9 orang. Dengan harga dirham saat ini sebesar Rp. 34.000,- maka 3 dirham atau Rp 102.000,- cukup untuk makan sejumlah orang tersebut. Maka dari sisi nilai uang perak atau dirham terjaga nilainya sepanjang masa. Maka benarlah Imam Ghazali yang menulis dalam Ihyanya bahwa "Hakim yang adil sepanjang masa adalah emas dan perak atau dinar dan dirham" Wallahu 'alam
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment