Dunia dilanda demam emas, world gold council melaporkan telah terjadi kenaikan permintaan emas dunia sebesar 38% year on year menjadi 1.016 ton. Demam ini semakin panas di Cina, ketularan dari bank sentralnya yang menambah cadangan emasnya (454 ton sejak 2003) menjadi 1054 ton (kelima tertinggi setelah US, Jerman, Perancis, dan Italia), konsumen Cina menyebabkan peningkatan permintaan 114 ton emas di kwartal pertama. Sehingga menempatkan Cina menjadi negara ke dua tertinggi konsumsi emas perhiasan setelah India. Yang jelas, emas menjadi pilihan investasi yang aman saat ini. Peningkatan permintaan emas dunia tentu berpengaruh terhadap harga Dinar, sebab Dinar adalah emas (22 karat, 4,25 gr). Salah satu faktor dominan kenaikan harga Dinar adalah transaksi emas internasional. Saat saya menulis 1 Dinar Rp 1.411.470 dan emas dunia 979,80 per troy ounce. Akankah Dinar akan melampaui harga tertingginya tahun ini? Bisa saja. Pada Februari Dinar sempat tembus Rp. 1.680.000 dan emas dunia sempat $1000 pada 20 Februari. Kita tidak tahu persis kapan krisis global akan mencapai puncak, namun saat itu terjadi mudah-mudahan kita tidak ikut tenggelam.
Hanya kepada Allah kita bergantung.
No comments:
Post a Comment