Dengarlah jeritan seorang John Rubino penulis buku the Coming Collapse of the Dollar (co-written dengan James Turk).Dia mengatakan " Kita sekarang baru saja memasuki sesuatu yang mirip dengan perekonomian terburuk sejak Revolusi Industri" selanjutnya dia mengatakan " Mereka (rakyat) marah hanya karena pemerintah tidak cukup memproteksi mereka dari konsekuensi dari apa yang mereka perbuat."
Ekonomi dunia saat ini ibarat sebuah kapal yang menukik tajam di tengah samudera. Ketika jatuh dia langsung tenggelam. Ini bukan sekedar menakut-nakuti seperti orang tua yang menakut-nakuti anaknya dengan setan, genderuwo, kuntilanak etc. Tapi ini sebuah jeritan ekonom-ekonom independent AS (sebab ada juga ekonom plat merah) yang mengetahui apa dampak sesungguhnya dari bail out miliaran dollar kemarin. Cepat atau lambat sesuatu yang bisa lebih buruk dari great depression bisa datang tiba-tiba (istilah sepakbolanya sudden death). Namun apa yang dikerjakan pemerintah, kalau di AS mereka malah nambah pasukan di Afghan yang justru membebani anggaran, namun pemerintah kita sedang sibuk lobi sana lobi sini untuk meraih RI satu. Tetapi memang tidak perlu marah dengan kondisi ini. Kalau nggak sanggup menyelamatkan negara (karena kita bukan siapa siapa) ya selamatkan saja orang-orang terdekat kita. Bagaimana caranya? Tinggalkan Riba dan sisa-sisa riba, bangun usaha produktif, di atas semua itu perkuat iman. Sebab kita tidak akan hancur karena kemiskinan , tapi bisa hancur karena kemewahan. Yakinlah hanya dengan manhaj ilahiyah masalah di semua sektor akan selesai. “Dan jika sekiranya penduduk berbagai negeri mau beriman dan bertaqwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada Mereka keberkahan dari langit dan bumi, tetapi Mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) maka Kami menyiksa Mereka dengan apa yang Mereka usahakan. Maka apakah penduduk berbagai negeri merasa aman dari kedatangan siksaan Kami di malam hari di waktu Mereka sedang tidur? Atau apakah penduduk berbagai negeri merasa aman dari kedatangan siksaan Kami pada waktu dhuha ketika Mereka sedang bermain-main? Atau apakah penduduk berbagai negeri merasa aman dari ancaman azab Allah (yang tanpa diduga-duga)? Tidaklah yang merasa aman dari ancaman azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.” (QS. Al A’raaf: 96-99)
No comments:
Post a Comment