Emas adalah salah satu logam mulia yang memiliki sejarah yang panjang dan kompleks. Sejarah emas adalah bagian dari sejarah kita (lihat tulisan ). Sejak mula ditemukan emas menjadi symbol kemakmuran. Sehingga banyak orang terobsesi atasnya.
Obsesi kepemilikan emas juga hingga kini terus terjadi, mulai dari tingkat individu hingga negara bahkan imperium. Celakanya obsesi tersebut acap kali mengorbankan bangsa lain yang menjadi pecundang. Sebagai contoh masa kini adalah penguasaan emas oleh AS dan Eropa, dan tergerusnya cadangan emas Negara-negara Islam untuk membayar utang IMF (seperti kasus Indonesia).
Penggunaan emas bermula di Timur Tengah dimana di sana pula bermula peradaban pertama. Bentuk emas perhiasan pertama adalah perhiasan Mesir yang ditemukan di kuburan Ratu Zer dan Ratu Pu-abi. Perhiasan yang ditemukan adalah jenis tertua dari Milenium ketiga Sebelum Masehi. Sementara kuburan Tutankhamen ditemukan pada millennium ke dua. Kemudian arkeolog menemukan emas di peti mayat dan peti tersebut menunjukkan kualitas dan kemajuan dari keahlian pandai emas Mesir pada masa itu. Kerajinan emas tertua ditemukan pada awal 4000 SM di pemakaman Varna di Bulgaria.
Imperium Persia yang sekarang dikenal dengan Iran seringkali menggunakan emas dalam karya seni mereka yang merupakan bagian dari agama mereka, Zoroaster. Tetapi ketika Imperium Roma mulai mengembangkan sejumlah ahli pandai emas akibatnya perhiasan emas banyak beredar di sana.
Orang-orang Amerika memiliki sejumlah pandai emas sebelum orang-orang Spanyol tiba. Bagaimanapun ketika orang-orang Spanyol tiba, mereka melebur semua emas yang berasal dari orang-orang di wilayah itu, kebanyakan dari sisa emas ini ditemukan di situs penggalian modern.
Pada masa tersebut penemuan emas di suatu wilayah di Amerika akan menyebabkan munculnya ribuan pendatang baru. Mereka memepertaruhkan nyawa untuk mendapatkan emas. Tidak dapat dipungkiri dimana ada peluang emas maka mereka akan membanjiri area tersebut.
Sejarah emas adalah panjang dan kaya, pengaruh emas bagi banyak orang tidak berubah hingga hari ini, mereka terpersona dengan keindahan dan kekuatannya (kestabilan nilai). Hari ini emas tidak hanya investasi bagi orang-orang kaya, tapi terbuka bagi semua orang yang memiliki uang untuk membelinya.
Article Source: http://EzineArticles.com/?expert=Gordon_H._Smith
Obsesi kepemilikan emas juga hingga kini terus terjadi, mulai dari tingkat individu hingga negara bahkan imperium. Celakanya obsesi tersebut acap kali mengorbankan bangsa lain yang menjadi pecundang. Sebagai contoh masa kini adalah penguasaan emas oleh AS dan Eropa, dan tergerusnya cadangan emas Negara-negara Islam untuk membayar utang IMF (seperti kasus Indonesia).
Penggunaan emas bermula di Timur Tengah dimana di sana pula bermula peradaban pertama. Bentuk emas perhiasan pertama adalah perhiasan Mesir yang ditemukan di kuburan Ratu Zer dan Ratu Pu-abi. Perhiasan yang ditemukan adalah jenis tertua dari Milenium ketiga Sebelum Masehi. Sementara kuburan Tutankhamen ditemukan pada millennium ke dua. Kemudian arkeolog menemukan emas di peti mayat dan peti tersebut menunjukkan kualitas dan kemajuan dari keahlian pandai emas Mesir pada masa itu. Kerajinan emas tertua ditemukan pada awal 4000 SM di pemakaman Varna di Bulgaria.
Imperium Persia yang sekarang dikenal dengan Iran seringkali menggunakan emas dalam karya seni mereka yang merupakan bagian dari agama mereka, Zoroaster. Tetapi ketika Imperium Roma mulai mengembangkan sejumlah ahli pandai emas akibatnya perhiasan emas banyak beredar di sana.
Orang-orang Amerika memiliki sejumlah pandai emas sebelum orang-orang Spanyol tiba. Bagaimanapun ketika orang-orang Spanyol tiba, mereka melebur semua emas yang berasal dari orang-orang di wilayah itu, kebanyakan dari sisa emas ini ditemukan di situs penggalian modern.
Pada masa tersebut penemuan emas di suatu wilayah di Amerika akan menyebabkan munculnya ribuan pendatang baru. Mereka memepertaruhkan nyawa untuk mendapatkan emas. Tidak dapat dipungkiri dimana ada peluang emas maka mereka akan membanjiri area tersebut.
Sejarah emas adalah panjang dan kaya, pengaruh emas bagi banyak orang tidak berubah hingga hari ini, mereka terpersona dengan keindahan dan kekuatannya (kestabilan nilai). Hari ini emas tidak hanya investasi bagi orang-orang kaya, tapi terbuka bagi semua orang yang memiliki uang untuk membelinya.
Article Source: http://EzineArticles.com/?expert=Gordon_H._Smith
No comments:
Post a Comment