Dalam sebuah riwayat ada dua orang yang melakukan transaksi jual beli tanah.Penjual tanah menjual sebidang tanah kepada sang pembeli. Selesai jual beli sang pembeli tanah bersama anak lelakinya langsung menggarap tanah tersebut. Ketika sedang menggarap tanah, tiba-tiba mereka menemukan sebuah peti yang ternyata isinya adalah sejumlah emas. Melihat ini si pembeli tanah langsung cemas dan berusaha untuk menghubungi si penjual tanah atau pemilik tanah sebelumnya. Setelah bertemu, pembeli tanah menceritakan yang terjadi dan memberikan sejumlah emas itu kepadanya, sebab dia menganggap hanya membeli tanahnya saja tidak berserta emas itu. Namun sang penjual menolak sebab ia merasa sudah menjual tanah itu kepadanya dan apa yang ada dalam tanah itu menjadi milik si pembeli. Subhanallah ternyata mereka penjual dan pembeli saling menolak kepemilikian terhadap peti emas tersebut. Karena masalahnya tidak selesai maka mereka bawa perkara ini kepada Qadhi (hakim). Sang Qadhi hanya senyum-senyum saja mendengar perkara ini. Akhirnya Hakim yang soleh ini mengambil keputusan. Ia bertanya kepada pembeli tanah, "hai Fulan apakah engkau memiliki anak lelaki?" "Ya", jawab pembeli tanah. Kemudian hakim bertanya kepada penjual tanah "Dan apakah engkau memiliki anak perempuan?", "Ya", jawab penjual tanah. Ya sudah nikahkan saja mereka dan berikan emas ini kepada mereka berdua. Alhamdulillah perkarapun selesai.
Apa pelajaran yang dapat diambil dari kisah di atas. Itulah yang terjadi apabila penjual dan pembeli adalah orang-orang yang bertakwa (muttaqiin) yang selalu berhati-hati dalam bermuamalah agar terhindar dari kepemilikan yang bukan haknya. Orang-orang bertakwa inilah yang kita cari dalam segala urusan baik ibadah maupun muamalah, agar hidup kita aman baik dunia maupun akhirat. Dan hendaklah ketakwaan menjadi ukuran dalam berinteraksi sehari-hari dan menilai seseorang. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa di antara kamu (QS Al Hujuraat (49) : 13)
No comments:
Post a Comment