Alex Daley dari Casey Research melakukan wawancara dengan
James G. Rickards penulis buku best sellers Currency Wars (2011). Beliau adalah hedge fund manager dan analis geopolitik. Wawancara ini fokus pada topik manipulasi di pasar mata uang.
Alex: Jadi, sangat sedikit suara yang
rasional di luar sana agar kita bisa bergerak maju. Sepertinya
kita akan terjebak pada situasi ini. Bagaimana agar kita dapat keluar dari
krisis ini pada 5 atau 10 tahun ke depan? Akan seperti apa ekonomi dunia pada
dekade ini?
James: Well, ingat perang mata uang ini
kembali terjadi dan begitu seterusnya, jadi AS mungkin akan bernafas sebentar
dengan melemahkan nilai dollarnya ; kemudian Cina akan memukul balik dengan
melemahkan Yuan, dan kemudian Brazil akan memotong tingkat suku bunganya. Apa
yang saya perhatikan kita akan menemukan 2
model. Model pertama, terjadi pada tahun 1930-an, yang saya sebut di
buku saya dengan “Perang Mata uang jilid I”, kemudian tahun 1970-an yang saya
sebut dengan “Perang Mata Uang Jilid II”. Keduanya memiliki kesamaan dalam hal
kompetisi dalam melakukan devaluasi mata uang, tetapi dinamikanya sedikit
berbeda. Pada tahun 1930-an didominasi dengan deflationary (menurunnya harga barang konsumsi secara terus menerus
atau naiknya daya beli uang karena pengurangan jumlah uang beredar)
Apa yang
saya harap terjadi saat ini adalah inflasi. Saya tidak melihat negara-negara
ini akan menghentikan mencetak uang dan membeli aset finansial bank-sebuah
keinginan yang besar untuk mengimpor inflasi. Kedengarannya memang lucu, the Fed
menginginkan inflasi, tetapi memang
mereka benar-benar menginginkannya. Mereka ingin menahan tingkat suku bunga
saat ini. Mereka ingin inflasi
naik sehingga ada tingkat suku bunga riil yang negatif untuk mendorong orang
untuk meminjam, meminjamkan, dan membelanjakan, sehingga kecepatan peredaran uang
terjaga.
Ini sebagai cara untuk memutar uang dan mencoba agar ekonomi kembali
berjalan.
Ingat, the nominal GDP – jumlah nilai barang
dan jasa dalam ekonomi-adalah kecepatan suplai uang. Well, the Fed dapat
mengontrol suplai uang tanpa banyak kesulitan. Mereka dapat mencetaknya
sebanyak yang mereka inginkan. Tetapi mereka tidak dapat mengontrol kecepatan
peredaran uang (velocity of money-berapa
kali uang berpindah dari satu tangan ke tangan lainnya dalam suatu wilayah atau
negara dalam setahun). Saya biasa menyebutkan bahwa “$ 3 Triliun kali nol maka
hasilnya nol”. Dengan kata lain, Anda dapat memiliki uang $ 3 Triliun Dollar ;
tetapi bila Anda tidak mampu memutarnya, maka tidak ada ekonomi bagi Anda.
Jadi the Fed
harus mengubah perilakunya. Mereka harus menciptakan inflationary fears, mereka harus memiliki inflasi diatas
yang di harapkan orang. Apabila the Fed mengharapkan inflasi sebesar 2%, dan
kemudian inflasi memang 2%, tidak ada perubahan prilaku, karena kita mendapatkan
apa yang kita inginkan. Kita telah siap dengan hal tersebut. Apa yang harus
mereka lakukan adalah mensetting inflasi sebesar 2% dan meraih inflasi 4%. Maka
Anda mendapatkan efek kejut, dan hal ini akan mengubah prilaku. Maka berusaha
sekuat tenaga untuk menciptakan inflasi. Mereka telah berhasil melakukannya
dengan tingkat suku bunga 0%, mereka berhasil melakukannya dengan quantitative easing dan kini mereka akan melakukannya dengan perang mata uang.
Alex: Jadi inilah saatnya ketika banyak
orang Amerika ketakutan (dengan krisis saat ini), maka mereka melakukan belanja
barang yang masif, membeli rumah, menghabiskan banyak uang untuk membeli mobil,
the Fed terus berusaha membangun ketakutan itu, agar terus melakukan konsumsi
agar ekonomi tetap berjalan.
James: Tepat sekali. Gambarannya persis dengan apa yang Anda
katakan, Alex, “ kita sedang ketakutan, kita hanya ingin membayar utang dan
menabung ; kita khawatir dengan apa yang akan terjadi selanjutnya”-apa yang
ekonom bilang dengan "precautionary
savings"(tabungan yang diakumulasikan seseorang untuk masa depan yang
diperkirakan pada saat itu tiba, pendapatannya akan rendah) – ini adalah trend
yang dominan, tapi ini akan masuk fase deflationary
yang tinggi sebab kecepatan peredaran uang menurun drastis. Jadi yang harus
dilakukan oleh the Fed adalah merubah psikologi, tetapi kapanpun Anda mencoba
mengubah psikologi massa, dalam pengertian Anda terlibat dalam beberapa
manipulasi dari propaganda dan itulah yang the Fed lakukan.
Alex: Ya, saya pikir ini sudah berlangsung sejak 1913.
James:
Benar – on dan off, benar.
Alex: Kurang lebih sama, tidak banyak
perubahan di Washington, bukan? Rata-rata orang bertarung dengan inflasi, harga
yang lebih tinggi, sudah mulai terjadi.Harga BBM menjadi lebih tinggi-dan
seperti yang Anda katakan nilai Dollar jatuh 50%, dan iPhone naik $3.
James: Benar.
Alex : Sesungguhnya kita sudah melihat
efeknya. Bagaimana seseorang bisa bertahan
ke depan? Apakah saya bisa berinvestasi dengan sesuatu yang bisa
mempertahankan aset dari inflasi?
James: Tentu. Anda tentu tahu, ketika inflasi dibiarkan, dan
terangkat naik, sayannya efeknya tidak merata. Ada pemenang dan ada pecundang. Para
pecundang, sayangnya mereka adalah yang percaya kepada pemerintah-pada dasarnya
mereka adalah yang mempunyai akun di bank, polis asuransi, invetasi finansial,
pendapatan tetap, dan dana pensiun. Para pemenang adalah mereka yang melakukan
beberapa langkah untuk mengamankan asetnya.
Salah satu
cara terbaik adalah dengan memliki beberapa emas dan perak. Saya merekomendasikan investor konservatif agar 10% investasi Anda disimpan dalam
bentuk emas dan perak. Bagi investor yang agresif 20%. Saya tidak merekomendasikan 50%. Beberapa
orang berinvestasi dalam emas dan perak hingga 50 % atau seluruhnya; itu baik,
tapi saya tidak merekomendasikan. Maksud saya jangan seperti babi. Bila Anda mendapatkan
harga yang bagus untuk membeli emas dan perak, investasikan hingga 20% itu
baik.
Saya
sebenarnya juga merekomendasikan uang cash, Kedengarannya lucu karena saya
sendiri berbicara tentang perang mata uang dan kemungkinan turunnya nilai
dollar. Kenapa Anda butuh uang cash? Jawabannya adalah saya tidak bermaksud untuk jangka panjang, tetapi dalam jangka pendek dia bisa menjaga kebutuhan
Anda. Hal itu memberikan Anda banyak pilihan.Anda bisa mengalihkan ke aset lain
saat harganya bagus, misalnya saja tanah.
bersambung
No comments:
Post a Comment